free glitter text and family website at FamilyLobby.com

Friday, September 14, 2007

Bayar Zakat yuuk !

Foto ini adalah kegiatan tim buser pemburu dan pendistribusi zakat Masjid kita Romadlan 1427. Setahun telah berlalu, kita telah ketemu Romadlan 1428. Mari kita siap-siap hitung kewajiban zakat mal (harta) kita yang 2,5 % dan tentunya kewajiban zakat fitrah. Kita perlu ingat bahwa didalam harta kita terdapat hak-hak fakir, miskin, muallaf, fisabilillah dll.
Panitia zakat sudah siap ? semoga penerimaan zakat kita tahun ini bisa naik agar semakin banyak kegiatan dan amalan sholeh bisa kita lakukan.
Zakat sebagai salah satu indikator keberhasilan dakwah masjid kita, semakin tinggi zakat Insya Allah semakin meningkat kualitas keimanan kampung kita.
Semoga Allah bukakan hidayah kita semua untuk dapat menyisihkan harta kita karena panggilan Allah untuk membayar zakat.
Semoga Allah ridlo, Allah turunkan berkah dan rahmat Nya serta lindungi kampung kita dari fitnah dan bencana. Amin...

Kegiatan Remaja Masjid Romadlan 2006

Teringat romadlan dulu th 2006, para aktifis remaja masjid Nur Soffa sangat aktif meramaikan Masjid. Banyak kegiatan yang dilakuakn mereka seperti pesantren kilat anak-anak, lomba cerdas cermat, ngurusi sholat taraweh bantu ibu-ibu untuk siapkan buka bersama. Wah pokoknya meriah...
Tahun ini tidak kalah serunya, remaja yang tumbuh semakin dewasa tentunya semakin aktif membantu masjid. Katanya seperti Primus (pemain sinetron ?) bukan... maksudnya Pria ahli Mushola he..he. Perlu diingat oleh adik-adikku kata Rosul salah satu yang mendapat perlindungan Allah nanti di akherat adalah pemuda yang mengabdikan diri/ aktif melakukan syiar Islam di Masjid. Semoga kalian masuk dalam golongan ini yang telah membangun masjid di Surga. Amin....


Tuesday, September 11, 2007

KHOTBAH RASULULLAH SAW DALAM MENYAMBUT BULAN RAMADHAN YANG PENUH BERKAH

Wahai manusia!
Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah, rahmatdan maghfirah.
Bulan yang paling mulia di sisi Allah.
Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama.
Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama.
Jam demi jamnya adalah jam-jam paling utama.
Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tetamu Allah dan dimuliakanoleh-Nya.
Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah.
Bermohonlah kepada Allah Rabb-mu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan baca Kitab-Nya.

Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini.
Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari kiamat.
Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin.
Muliakanlah orang-orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halalkamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya.
Kasihilah anak yatim niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.
Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu.
Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu-waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah 'Azza wa Jallaa memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih.
Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia!
Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu maka bebaskanlah dengan istighfar.
Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa)mu maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.
Ketahuilah! Allah Ta'ala berfirman dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akanmengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al'alamin.

Wahai manusia!
Barangsiapa diantaramu memberi buka kepada orang-orang mu`minin yang berpuasa di bulan ini maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan ia diberi ampunan atas dosa-dosanya yang lalu.

Sahabat-sahabat bertanya, "Ya, Rasulullah!
Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian".

Rasulullah meneruskan:
Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma.
Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.

Wahai manusia!
Siapa yang membaguskan akhlaqnya di bulan ini ia akan berhasil melewati
shirath pada hari ketika kaki-kaki tergelincir.
Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya
(pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari Kiamat.
Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturrahim) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka.
Barangsiapa melakukan shalat fardlu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardlu di bulan yang lain.
Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan.
Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat al Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam al Quran pada bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia!
Sesungguhnya pintu-pintu syurga dibukakan bagimu maka mintalah kepadaTuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu.
Pintu-pintu neraka tertutup maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu.
Setan-setan terbelenggu maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu.

Amirul Mukminin karamallahu wajha berkata, "Aku berdiri dan berkata, ya Rasulullah!
Apa amal yang paling utama di bulan ini?"
Jawab Nabi' "Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah.

Alhamdulillaahi rabbal 'aalamiin.

Sajadah Panjang

Sajadah Panjang

Alloh berfirman : Dan tidaklah diciptakan Jin dan Manusia kecuali hanya untukberibadah (QS 51 : 56).
Manusia diciptakan Alloh dibumi ini hanyalah untuk beribadah.
Sepanjang waktu hidup manusia hingga akhir hayatnya adalah hakekatnya untukberibadah.

Hidup ini seperti tinggal diatas sajadah panjang.
Kita niatkan dan luruskan wajah dan amalan kita di atas sajadah ini betul-betul karena Alloh semata.
Kita khusyukkan hidup kita diatas sajadah ini dengan keyakinan kita melihat Alloh dan Alloh menyaksikan kita.
Kita lakukan amalan-amalan di atas sajadah ini menurut petunjuk Alloh semata.

Jangan kotori sajadah panjang kita dengan barang haram dan perbuatan maksiat kepada Alloh

Kita jadikan aktifitas hidup kita dari bangun tidur hingga tidur kembali adalah ibadah.
Kita jadikan tidur kitapun bernilai ibadah di sisi Alloh

Susahpayah kita bekerja, belajar, berkarya jadikan itu ibadah
Betapa rugi hidup yang sebentar ini tanpa nilai ibadah.

Kita panjangkan dan penuhi sajadah ini dengan kegiatan ibadah.
Kita terus bentang sajadah kita agar dapat dijadikan sarana ibadah saudara-saudara kita.
Kita terus bentang sajadah panjang kita untuk melindungi teman dan sejawat kitadari murka Alloh.
Kita rangkai sajadah kita dengan milik saudara-saudara kita dengan silaturahmi.
Kita tetesi air mata sajadah panjang kita, saat kita melihat saudara-sudara kita yang masih telanjang dan kelaparan.
Kita jadikan payung sajadah kita, saat kita lihat sebagian saudara kepanasan dan kehausan.

Kita panjatkan doa dengan terus menerus mengharap ridlo Nya agar dapat diterima semua amalan kita diatas sajadah panjang ini.

Kenapa kita tidak malu,
Stelah kita bertakbir waktu sholat, di luar sajadah kita agungkan harta, pekerjaan dan dunia.
Setelah kita sujud waktu sholat, di luar sajadah kita seolah-olah telah melupakan Alloh.
Setelah kita ucapkan tasbih, di luar sajadah kita masih ingin dikagumi.
Setelah kita ucapkan salam dan keselamatan di akhir sholat, di luar sajadah kita masih membenci dan membuat teman kita benci karena perbuatan kita.

Kenapa kita merasa cukup mengandalkan sholat kita yg 5 kali untuk mendapatkan kasih dan sayang Alloh ?
Apakah cukup sajadah kita yang 1 x 0,6 meter tersebut mampu membungkus kita waktu dalam kubur ?
Apakah cukup sajadah kita sekarang ini melindungi tubuh kita dari api neraka ?
Semoga Alloh berikan petunjuk dan rahmat Nya.
Agar sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Alloh semata.

Amiin.

Belajar Hikmah dari Kupu-kupu

Belajar Hikmah dari kupu-kupu yang pernah lahir menjadi ulat berbulu
Pernah dia membuat jengkel manusia karena merusak dedaunan
Pernah bikin gatal siapa yang memegangnya.
Setelah menjadi kepompong dengan berdiam diri merenungi kesalahan dan dosa-dosayg pernah dia perbuat.
Alloh telah ciptakan menjadi mahluk yang cantik berwarna-warni
Melihatnya saja mebuat manusia tasbih kehadapan Nya.
dia telah bersedekah dengan kecantikannya.
dia selalu bertasbih pada pagi dan petang (Telah bertasbih yg ada di langit danbumi QS 61:1)
dia telah melakukan amal kebaikan dengan menyerbukkan bunga-bunga
dia telah bekerja membantu menghasilkan buah untuk manusia.
Sebelum ajalnya dia berusaha untuk regenerasi, agar dapat diteruskan amalannya kelak oleh keturunannya.
dia tidak lama hidupnya hanya dalam waktu bulanan.
Betapa singkat hidup kupu-kupu, tetapi dia telah mati dengan akhir kehidupanyang baik.
Kita kagum dengan amalan yg telah dilakukan kupu-kupu walaupun dia hidup hanya beberapa bulan.

Sementara itu..Malaikat di atas sana mungkin kagum dengan kehidupan manusia.
Malaikat penjaga bumi telah berjaga selama 4,5 Milyar tahun seumur bumi. Atau 15Milyar tahun seumur galaksi atau lebih dari itu (wallahu alam)
Dia kagum dengan kehidupan manusia yg hidup dalam puluhan tahun.
Mungkin malaikat melihat hidup kita sesingkat umur kupu-kupu dalam pandanganmanusia.
Malaikat heran, kenapa hidup manusia yg singkat terus berlaku seperti ulat ?
Kenapa kita masih seperti ulat, sibuk makan apa saja tanpa peduli itu halal atauharam ?
Kenapa kita masih seperti ulat, bikin kesal dan bikin sengsara sesama manusia ?
Kenapa kita tidak segera berubah menjadi kupu-kupu ?
Kenapa kita tidak segera berubah menjadi makhluk yg lembut dan berguna bagi sesama ?Kenapa kita tidak segera mendidik generasi penerus kita agar dapat lebih berguna dari apa yg telah kita perbuat ?
Malaikat terus berdoa..Semoga mahluk manusia yg singkat hidupnya segera berubah.
Agar akhir hidupnya adalah Khusnul Khotimah (akhir kehidupan dalam ridlo Alloh semata)Amiin.

Doa menjelang Romadlon

Doa Rosul di awal romadlon :
" Allahumma Salimni li romadhonna wa salim romadhona li wa salimhumuthaqobalan"

Ya Allah, selamatkan aku di bulan romadlon, dan selamatkan romadlon bagiku, dan selamatkan amalanku di bulan romadlon dan terimalah amalanku. Amiin

Monday, September 10, 2007

Sedekah di bulan Romadlon

Bersedekah pada bulan Ramadlan lebih utama (afdlal) daripada bersedekah pada bulan-bulan lainnya. Pada bulan itu beliau shallallahu 'alaihi wa sallam sangat dermawan, sangat mudah mengeluarkan sedekah ibarat angin yang bertiup kencang.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radliyallahu 'anhuma berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah manusia yang paling dermawan dan lebih dermawan pada bulan Ramadlan ketika Jibril menemuinya untuk mengajari Al-Qur`an pada setiap malam pada bulan itu.

Kedermawanan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada saat itu lebih baik daripada angin sepoi-sepoi (angin yang bertiup terus-menerus dan bermanfaat). (HR. Bukhari dengan 1/30 Fath dan Muslim no. 2307).

Dalil ini menunjukkan keutamaan sedekah bulan Ramadlan di mana pada bulan ini banyak orang yang miskin berpuasa. Bila seorang berbuat baik kepada mereka berarti ia membantu ketaatan kepada Allah terhadap mereka.

Amal itu dilipatkan pahalanya karena kemuliaan waktu dan tempatnya sebagaimana amal-amal dilipatkan pahalanya pada dua masjid Mekah dan Madinah (masjid Nabawi) yaitu shalat di dua masjid tersebut berpahala 1000 kali lipat dibanding shalat di tempat lainnya.

Kultum menjelang Romadlon

Saum/puasa memiliki dua keutamaan khusus yang tidak ditemukan pada ibadah badan lainnya, yaitu:
  1. Puasa merupakan amal tersembunyi. Pada umumnya orang lain tidak mengetahuinya dan kemungkinan besar sedikit tercampur dengan unsur riya’.
  2. Puasa sebagai benteng bagi orang-orang yang bertaqwa dari musuh Allah yaitu setan yang jalannya dalam rangka menguasai manusia adalah hawa nafsu syahwat.
Allah berfirman dalam hadits qudsi tentang keutamaan puasa:

اَلصَّوْمُ لِيْ وَأَنَا أَجْزِيْ بِهِ. (رواه البخاري ٣/٣، ٩/١٧٥ ومسلم ٣/١٥٧-١٥٨)

Puasa itu untukKu dan Aku yang akan membalasnya. (HR. Bukhari 3/3, 9/175 dan Muslim 157-158)

Sebenarnya cukuplah satu hadits qudsi yang mulia itu menunjukkan keutamaannya.
Akan tetapi orang-orang yang berpuasa itu berbeda dan bertingkat-tingkat dalam hal mendapatkan pahala dan keutamaannya.

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلاَّ الْجُوْعُ وَالْعَطَشُ. (رواه ابن ماجه ١/٥٣٩ والدارمي ٢/٢١ وأحمد ٢/٤٤٦، ٣٧٣ والبيهقي ٤/٢٧٠ من طرق سعيد المقبري عن أبي هريرة)

Berapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan dari puasanya selain dari rasa lapar dan dahaga. (HR. Ibnu Majah 1/539, Ad-Darimi 2/21, Ahmad 2/446, 373 dan Al-Baihaqi 4/270 dari jalan Sa'id Al-Muqbiri dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu)

Hal ini terjadi disebabkan orang yang berpuasa tidak mengerti hakekat puasa sehingga tidak melaksanakannya sesuai dengan yang dikehendaki Allah dan Rasul-Nya dan puasanya tidak mendatangkan apa-apa selain rasa lapar dan dahaga.